Nama : Satria Kukuh Iman
No : 35
Kelas : XI TJKT 2
Job sheet 3 SMK BNI Mata Pelajaran kelas/Semester tahun Pelajaran: Administrasi Infrastruktur jaringan: XII TKJ / 5 (lima): 2021/2022Nama Siswa :
membuat Hotspot menggunakan Mikrotik
1. Pendahuluan
jaringan wireless merupakan jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer tanpa menggunakan kabel, artinya media transmisi data menggunakan medium gelombang radio (wireless). Teknologi wireless ini banyak digunakan di kantor-kantor, sekolah, labolatorium, café dan lain sebagainya. Biasanya digunakan dalam bentuk hotspot, dimana user atau klien yang akan mengakses internet harus terkoneksi dengan Wifi yang menggunakan SSID. Selanjutnya user diharuskan untuk login agar dapat mengakses internet. Banyak keuntungan menggunakan jaringan wireless ini. Umumnya masyarakat sudah banyak yang menggunakan perangkat berbasis wireless, misalnya handphone, laptop dan dawai lainnya yang sifatnya mobile (dapat berpindah-pindah). Selain itu konfigurasinya pun cukup mudah tidak seperti pada jaringan LAN yang menggunakan kabel, sehingga membuat terkesan kurang fleksibel. Tetapi dari segi biaya konfigurasi jaringan wireless ini cukup mahal bila dibandingkan dengan jaringan LAN yang berbasis kabel.
Untuk membuat jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) ini kita membutuhkan access point sebagai alat untuk memancarkan sinyal ke area tertentu. Tetapi untuk materi pembelajaran ini kita dapat memanfaatkan fasilitas wireless pada Mikrotik sehingga tidak memerlukan perangkat tambahan seperti access point.
Untuk melakukan konfigurasi jaringan Wireless LAN ini kita hanya cukup menambahkan IP Address untuk jaringan WLAN kemudian menentukan seberapa banyak IP address yang akan dialokasikan untuk jaringan WLAN selanjutnya mengkonfigurasi hotspot agar tidak semua dapat login, kecuali yang sudah mendapatkan akses untuk login, dengan adanya login ini akan memberikan manfaat, karena keamanan dapat terjaga.
Untuk melakukan testing jaringan WLAN cukup dengan menggunakan smartphone kita.Caranya dengan mencari SSID jaringan Hotspot yang sudah dibuat selanjutnya lakukan koneksi ke jaringan Wireless tersebut, dan lakukan login. Jika smartphone kita dapat terkoneksi dan terhubung dengan internet, maka tugas untuk melakukan sharing internet melalui jaringan wireless sudah berhasil, tetapi jika belum silahkan untuk melakukan ulangan dengan cermat dan teliti sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai.
2. Cara Kerja dan Konsep Jaringan Wireless.
A.daptor wireless komputer menerjemahkan data menjadi sinyal radio dan mengirimkan(memancarkan) menggunakan antena.
B. Router wireless menerima sinyal dan melakukan decode data. Router mengirimkan informasi ke Internet koneksi kabel Ethernet dan terhubung ke komputer penerima.
Wireless Internet adalah layanan internet yang dapat diakses tanpa koneksi kabel fisik ke komputer menggunakan Internet. Layanan Internet wireless umumnya disediakan oleh penyedia layanan Internet melalui router wireless, atau secara lokal melalui penggunaan router wireless yang terhubung ke kabel atau modem DSL di rumah atau di kantor.
Keamanan Jaringan tetap menjadi isu penting bagi pengguna wireless. Teknologi seperti Web digunakan untuk meningkatkan keamanan pada jaringan wireless. WEP digunakan untuk membuat password keamanan standar untuk mencegah akses tidak sah ke access point. Jadi tidak semua orang bisa menggunakan wireless hanya sebatas pengguna yang mempunyapassword.
Berdasarkan pengertian wireless dimana tidak dibutuhkannya kabel atau perangkat lainnya untuk terhubung ke router, maka dengan seperti ini semua orang bisa mengakses jaringan wireless anda di area tertentu, makan ada baiknya Ketika menyiapkan jaringan wireless di satu rumah atau kantor jaringan harus dilindungi password untuk keamanan jaringan dan melakukan pengaturan jaringan wireless.Pada jaringan wireless terdapat tiga buah komponen yang dibutuhkan untuk mengirim dan menerima data, yaitu :
1. Sinyal Radio (Radio Signal)
2. Format Data (Data Format)
3. Struktur Jaringan (Network Structure)
Dalam jaringan computer terdapat tujuh lapisan OSI (Open System Interconnection), yaitu :
1. Pysical Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
5. Session Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Sinyal Radio bekerja pada Pysical Layer (Lapisan Fisik), lalu format data bekerja mengendalikan beberapa lapisan diatasnya dan Struktur Jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Saat akan mengirimkan data, ketiga komponen tersebut akan berfungsi sebagai alat yang merubah data digital menjadi sinyal radio. Pada saat menerima data, ketiga komponen tersebut akan berfungsi sebagai alat yang merubah sinyal radio menjadi data digital.
Sinyal radio dapat diubah menjadi data digital dengan cara menyatukan Transmiter (Alat yang menghasilkan gelombang radio), Receiver (Alat yang digunakan untuk mendeteksi dan
Menangkap gelombang radio), dan Antena (Alat yang membantu transfer dan receiver agar lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan,dan menangkap sinyal radio) yang dilah dari gelombang menjadi bit-bit biner dalam semua peralatan wireless LAN tersebut.
3. Konsep Jaringan Hotspot
sebelum kita menyelami cara menghubungkan ke hotspot dan masalah keamanan terkait,kami akan mendefinisikan apa yang kami maksud. Sementara sebagian orang menggunakan istilah “hotspot” dan “hotspot seluler” dan saling mempertukarkannya, keduanya sebenarnya memiliki maksud yang berbeda.
A. Hotspot:
Hotspot adalah lokasi fisik tempat orang dapat mengakses Internet, biasanya menggunakan Wi-Fi, melalui jaringan area lokal nirkabel (WLAN) dengan router yang terhubung ke penyedia layanan Internet (ISP). Kebanyakan orang menyebut lokasi ini sebagai “hotspot Wi-Fi” atau “koneksi Wi-Fi”. Sederhananya, hotspot adalah lokasi fisik tempat pengguna dapat menghubungkan perangkat seluler mereka, seperti smartphone dan tablet, ke Internet secara nirkabel. Hotspot bisa berada di lokasi pribadi atau publik, seperti kedai kopi, bandara, hotel, atau bahkan pesawat terbang.Sementara banyak hotspot publik menawarkan akses nirkabel pada suatu jaringan terbuka, yang lainnya harus membayar. Di bagian selanjutnya dari artikel ini Anda akan mempelajari cara menghubungkan perangkat seluler ke hotspot Wi-Fi.
B. Hotspot seluler:
Hotspot seluler (kadang disebut hotspot portabel) adalah hotspot yang bergerak! Saat hotspot Wi-Fi “reguler” terikat ke suatu lokasi fisik, Anda dapat membuat hotspot seluler menggunakan koneksi data smartphone untuk menghubungkan laptop ke Internet. Proses ini disebut “penambatan”. Informasi selengkapnya tentang proses ini akan dijelaskan nanti. Anda juga harus mengetahui istilah-istilah ini ketika berbicara tentang hotspot Wi-Fi.
C. Titik akses (titik akses nirkabel):
Titik akses nirkabel (WAP) adalah perangkat jaringan yang memungkinkan perangkat Wi-Fi yang sesuai untuk terhubung ke jaringan berkabel. WAP dapat secara fisik terhubung ke router atau akan diintegrasikan ke router itu sendiri. WAP tidak dapat berfungsi sebagai hotspot, yang merupakan lokasi fisik tempat akses Wi-Fi ke WLAN tersedia.
D. Wi-Fi:
Wi-Fi adalah teknologi yang memungkinkan smartphone atau komputer Anda mengakses Internet melalui koneksi nirkabel. Wi-Fi menggunakan sinyal radio untuk mengirim dan menerima data antara perangkat aktif Anda dan WAP.
E. SSID:
Pengenal set layanan (lebih dikenal sebagai SSID) adalah nama unik jaringan nirkabel. Anda perlu mengetahui nama jaringan nirkabel untuk terhubung dengannya.Komputer atau smartphone dapat mencari jaringan nirkabel yang tersedia; orang sering kali memberi nama pada jaringan mereka agar mudah dikenali, apa saja mulai dari “Ponsel Bob” hingga “tamu hotel” maupun “Jangan pakai LAN saya”.
Setelah memahami beberapa istilah yang terkait dengan hotspot, mari kita pelajari cara terhubung dengannya.
Cara Terhubung ke Hotspot Wi-Fi
Anda mungkin menghubungkan smartphone atau laptop ke Internet melalui beberapa hotspot Wi-Fi sepanjang hari, baik Anda berada di kantor, di rumah, atau di lokasi publik seperti kedai kopi dan bandara. Menggunakan hotspot merupakan cara yang mudah untuk tetap terhubung di hari-hari yang sibuk.
Menghubungkan ke hotspot nirkabel adalah proses yang sederhana. Mari kita gunakan smartphone sebagai contoh. Anda ingin menjawab email di bandara sambil menunggu jadwal penerbangan, dan Anda tidak ingin menggunakan data. Anda dapat mengatur smartphone untuk memberi tahu Anda saat berada dalam jangkauan jaringan nirkabel, atau Anda dapat menemukan jaringan nirkabel melalui pengaturan ponsel. Langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk menghubungkan ke hotspot Wi-Fi bergantung pada perangkat Anda, Android*, iPhone*, atau merek lain, tetapi ini adalah gambaran umumnya.
A. Klik ikon nirkabel pada perangkat Anda untuk melihat nama jaringan nirkabel terdekat.Pilih jaringan nirkabel; dalam beberapa kasus, Anda mungkin juga perlu mengklik“Hubungkan”.
B. Masukkan kunci keamanan atau kata sandi. Sebagian besar jaringan nirkabel di lindungi dan memerlukan kata sandi untuk menerima sambungan. Beberapa jaringan tidak diamankan atau terbuka dan tidak memerlukan kata sandi, Anda harus berhati-hati saat mengaksesnya karena dapat menimbulkan risiko keamanan.
C. Pilih jenis jaringan (rumah, kantor, atau publik, jika Anda berada pada perangkat Windows*). Memilih jenis jaringan akan menentukan tingkat keamanan yang sesuai untuk lokasi Anda. Jika Anda memilih “rumah” atau “kantor”, perangkat Anda dapat ditemukan oleh perangkat lain. Pastikan untuk memilih “publik” jika Anda berada dilokasi publik seperti kedai kopi, hotel, restoran, bandara, dan lokasi lain yang serupa.
Selesai! Anda akan online dalam sekejap. Tergantung pada lokasi dan jenis hotspot di dekat Anda, Anda mungkin berada dalam jaringan nirkabel terbuka yang tidak aman atau jaringan nirkabel berbayar/komersial. Anda mungkin diminta untuk mendaftar akun atau menggunakan layanan berbayar seperti Boingo* atau iP ass*, yang menawarkan berbagai paket akses Wi-Fi bergantung pada berapa lama Anda berencana menggunakan Internet.Misalnya, Anda tidak dapat menemukan hotspot Wi-Fi terdekat. Baca lebih lanjut untuk mempelajari cara menggunakan smartphone sebagai hotspot portabel.
Menggunakan Smartphone sebagai Hotspot Seluler
Jika Anda berada di lokasi yang tidak memiliki hotspot dan Anda ingin menghubungkan laptop ke Internet, Anda dapat menggunakan ponsel sebagai hotspot Wi-Fi melalui proses yang disebut “penambatan”. Tindakan ini memungkinkan laptop Anda mengakses Internet dan berbagi koneksi data smartphone Anda.
Meskipun langkah penyiapan berbeda-beda tergantung pada smartphone dan penyedia layanan Internet, Anda biasanya dapat menemukan petunjuk di Pengaturan ponsel atau di menu Kelola Koneksi. Demi keamanan, pastikan Anda menggunakan kata sandi Wi-Fi agar pengguna Internet terdekat tidak dapat mengakses ponsel atau laptop Anda. Juga,ketahuilah bahwa penambatan laptop ke ponsel akan menggunakan kuota data ponsel Anda; jadi pastikan untuk mengawasi penggunaan untuk menghindari kelebihan biaya.
Sekarang Anda telah terhubung, itu saja, bukan? Tidak juga. Ingatlah, meskipun menggunakan hotspot Wi-Fi adalah cara yang mudah untuk tetap terhubung dengan pekerjaan, keluarga, dan teman. Konektivitas hotspot juga memiliki beberapa risiko keamanan.
Keamanan Hotspot
Salah satu risiko tetap terhubung ke Internet adalah teknologi itu sendiri yang membantu kita terus terhubung dengan pekerjaan dan kehidupan pribadi, rentan terhadap peretas dan pencuri identitas.
Saat mencari hotspot Wi-Fi publik, pastikan Anda menghubungkan smartphone atau laptop hanya ke penyedia yang tepercaya, misalnya, jaringan nirkabel hotel atau kedai kopi. Berhati-hatilah saat menghubungkan ke hotspot yang salah eja seperti Bongo, bukan Boingo, karena peretas kadang-kadang menggunakan nama yang kelihatannya tidak salah. untuk mengelabui pengguna sibuk yang tidak cermat.
Peretas juga dapat mendistribusikan malware (perangkat lunak yang dapat merusak atau menonaktifkan komputer Anda) melalui koneksi Wi-Fi yang tidak aman, terutama jika Anda menggunakan berbagi file program melalui jaringan yang sama.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami fungsi Mikrotik untuk sharing jaringan berbasis Wireless
2. Peserta didik dapat mengkonfigurasi jaringan berbasis wireless LAN menggunakan Mikrotik
C. Alat dan Bahan
1. Kabel UTP panjangan 1 m (sudah jadi)
2. Laptop
3. Aplikasi Winbox
4. Routerboard
5. Koneksi internet 1 M
D.Aspek K3
1. Menjaga protokol kesehatan (3M)
2. Menggunakan alat dengan teliti, tanggung jawab, dan disiplin
3. Mengikuti petunjuk dan arahan dari guru pembimbing.
Review :
Review dari Jobsheet Membuat Hotspot Menggunakan Mikrotik untuk kelas XII TKJ:
1. Judul
Judul: Membuat Hotspot Menggunakan Mikrotik
Judul yang digunakan sudah sesuai dan jelas menggambarkan topik pekerjaan, yaitu membuat jaringan hotspot menggunakan perangkat Mikrotik. Hal ini membantu fokus peserta didik pada materi yang akan dipelajari.
2. Pendahuluan
Pendahuluan menjelaskan latar belakang jaringan wireless secara umum dan perbandingan dengan jaringan kabel. Penjelasan ini membantu peserta didik memahami konteks mengapa jaringan wireless (Wi-Fi) lebih fleksibel dalam penggunaannya. Namun, penjelasan bisa lebih singkat dan langsung ke inti materi yaitu konfigurasi hotspot menggunakan Mikrotik agar tidak terlalu panjang.
3. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik diharapkan dapat memahami fungsi Mikrotik dalam jaringan wireless.
Peserta didik mampu mengkonfigurasi hotspot menggunakan Mikrotik.
Tujuan pembelajaran disampaikan dengan jelas dan fokus. Tujuan ini memberikan arahan yang spesifik bagi siswa untuk memahami fungsi Mikrotik dalam jaringan wireless dan menerapkannya dalam konfigurasi hotspot.
4. Alat dan Bahan
Daftar alat dan bahan mencakup peralatan yang diperlukan, seperti kabel UTP, laptop, aplikasi Winbox, routerboard, dan koneksi internet. Penyusunannya sudah cukup lengkap dan relevan dengan tugas praktikum. Mungkin akan lebih baik jika ditambahkan panduan persiapan alat seperti memastikan routerboard dalam kondisi default setting.
5. Aspek K3
Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) seperti menjaga protokol kesehatan (3M), menggunakan alat dengan teliti, dan mengikuti arahan guru sudah ditulis dengan baik. Namun, bisa lebih spesifik lagi, misalnya, menambahkan cara penggunaan alat yang aman seperti menangani kabel dan routerboard agar lebih detail.
6. Cara Kerja dan Konsep Jaringan Wireless
Bagian ini memberikan penjelasan teknis tentang cara kerja jaringan wireless dan hotspot, termasuk peran sinyal radio, router, dan perangkat penerima. Penjelasan ini sangat bermanfaat untuk memahami konsep dasar wireless LAN dan sinyal radio. Namun, beberapa istilah teknis seperti OSI Layer mungkin perlu penjelasan lebih sederhana untuk memudahkan pemahaman siswa yang baru memulai belajar.
7. Konsep Jaringan Hotspot
Penjelasan mengenai hotspot, hotspot seluler, dan titik akses (WAP) cukup mendetail. Pembahasan ini memperkenalkan istilah yang sering ditemui dalam jaringan wireless, yang bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap topik ini. Bagian ini sangat relevan karena berkaitan langsung dengan materi pembelajaran.
8. Langkah Kerja
Bagian langkah kerja belum dituliskan secara rinci di jobsheet ini, namun diharapkan ada panduan langkah-langkah konfigurasi hotspot menggunakan Mikrotik. Sebaiknya disertakan instruksi yang lebih terperinci mengenai cara setting Mikrotik melalui Winbox agar siswa dapat mengikuti dengan lebih mudah.
9. Kesimpulan
Secara keseluruhan, jobsheet ini sudah tersusun dengan baik dan mencakup komponen yang relevan untuk proses pembelajaran. Namun, dapat lebih baik jika disertakan petunjuk teknis yang lebih rinci pada langkah-langkah konfigurasi, serta penyederhanaan bahasa pada bagian yang terlalu teknis.
Jobsheet ini memberikan panduan yang jelas dalam memahami jaringan wireless dan penggunaannya, serta sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran bagi peserta didik yang ingin menguasai administrasi jaringan.