Rabu, 30 April 2025

Produk 33 VLAN

Nama : Satria Kukuh Iman

No : 35

Kelas : XI TJKT 2 

Dasar teori :

Pengertian VLAN

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sub network yang dapat mengelompokkan kumpulan perangkat pada jaringan area lokal fisik (LAN) yang terpisah. Virtual Local Area Network juga bisa dikatakan pengelompokkan logis perangkat dalam domain siaran yang sama.

Fungsi VLAN 

Fungsi Virtual Local Area Network pada jaringan komputer adalah menyediakan metode pada jaringan yang dapat membagi jaringan fisik menjadi beberapa broadcast domain. 

Tujuan VLAN 

Pada intinya, Virtual Local Area Network adalah kumpulan perangkat atau node jaringan yang berkomunikasi satu sama lain seolah olah mereka membentuk satu LAN, padahal kenyataannya mereka ada di satu atau beberapa segmen LAN. Dalam pengertian teknis, segmen dipisahkan dari sisa LAN oleh jembatan, router, atau switch, dan biasanya digunakan untuk departemen tertentu. Ini berarti bahwa ketika sebuah workstation menyiarkan paket, mereka mencapai semua workstation lain di Virtual Local Area Network tetapi tidak di luarnya. 

Jenis-Jenis VLAN

Setelah memahami penjelasan-penjelasan sebelumnya, kali ini kita akan mencari tahu jenis-jenis VLAN yang mungkim belum Anda diketahui. Geeks for Geeks mengidentifikasi beberapa jenis VLAN yang paling sering digunakan:

1. Default VLAN

Default VLAN merupakan VLAN yang secara otomatis tersedia pada switch saat pertama kali diaktifkan. Umumnya, semua port pada switch akan menjadi bagian dari default VLAN yang dinamakan VLAN 1.

VLAN ini memungkinkan seluruh port dapat saling berkomunikasi saat switch baru diatur. Salah satu karakteristik utama dari default VLAN adalah bahwa namanya tidak dapat diubah atau dihapus.

2. Data VLAN

Sesuai dengan namanya, data VLAN dirancang khusus untuk “mengangkut” data pengguna. VLAN ini memisahkan traffic data pengguna dari traffic jaringan lain, sehingga mampu meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan.

Cara kerja VLAN 

Berikut adalah setail langkah demi langkah tentang cara kerja Virtual Local Area Network : 

Virtual Local Area Network dalam jaringan diidentifikasi dengan nomor

Rentang yang valid adalah 1-4094. Pada saklar Virtual Local Area Network, anda menetapkan port dengan nomor Virtual Local Area Network yang tepat 

VLAN Trunk

VLAN Trunking adalah teknologi yang memungkinkan untuk mengirimkan banyak VLAN melalui satu port atau koneksi jaringan. Dalam VLAN Trunking , switch dapat menentukan mana paket yang harus disampaikan ke VLAN yang mana dengan menggunakan tag VLAN.

Bagian Instalasi : 



Cara Konfigurasi 

1. Konfigurasi switch 1

2. Konfigurasi switch 2

3. Konfigurasi switch 3 



Pengujian : 

Vlan 10 



Vlan 20



Vlan 30



Vlan 40 



NB : Untuk pc dengan vlan berbeda akan muncul 100% loss PC dengan vlan yang sama akan 0% loss

Daftar Pustaka : 

Teori Dasar : https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pengertian-vlan/

https://www.cloudaja.id/artikel/mengenal-vlan-access-dan-vlan-trunk-serta-konfigurasinya/

Tahap Konfigurasi  : 

https://atswaindonesia.blogspot.com/2022/01/simulasi-trunking-vlan-di-cisco-packet.html


Selasa, 29 April 2025

SIMULASI VLAN DI CISCO PACKET TRACER 8.2.2

Nama : Satria Kukuh Iman

No : 35

Kelas : XI TJKT 2


SIMULASI VLAN DI CISCO PACKET TRACER 8.0.1



Tahap instalasi : 



Cara Konfigurasi : 

1. Masuk ke switch lalu ke CLI kemudian konfig seperti gambar dibawah : 



2. Kemudian konfigurasi IP pada setiap PC : 





Pengujian : 

1. Masuk ke setiap PC lalu pergi ke command prompt lalu ping untuk mengecek apakah telah berhasil tersambung atau tidak.






Daftar Pustaka : 

Senin, 28 April 2025

Mode Access (CLI) Cisco

Nama : Satria Kukuh Iman

No       : 35

Kelas   : XI TJKT 2 

MODE ACCESS (CLI) CISCO

Teori Dasar :

  Cisco Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak simulasi jaringan yang dikembangkan oleh Cisco Systems. Ini digunakan untuk menyimulasikan jaringan komputer dan mengevaluasi konfigurasi jaringan. 

CLI (Command Line Interface):

Antarmuka berbasis teks yang digunakan untuk mengonfigurasi dan mengelola perangkat Cisco. 

Perintah CLI

Enable

Configurasi terminal (untuk masuk ke mode terminal)

Hostname (memberi nama perangkat)

Cara Instalasi Cisco Packet Tracer 8.2.2 pada ubuntu

1. Masuk ke web https://s.id/ourliaison untuk mendownload Cisco Tracer 8.2.2 


2. Kemudian installasi Cisco diterminal.


3. Apabila berhasil maka seperti gambar dibawah, pilih ya : 



4. Setelah itu kembali ke menu terminal.


Cara Membuat Akun di Cisco Tracer 8.2.2

1. Masuk ke Cisco lalu pilih network Academy


2. Buat akun dengan cara pilih Sign up 


3. Lalu pilih akun yang akan kalian gunakan dan ikuti langkah2nya.




Jenis Jenis Mode Akses Cisco

1. User EXEC Mode
    Prompt: Router>
    Mode awal setelah login.
   Akses terbatas, hanya bisa menjalankan perintah monitoring seperti ping, show, dll.
    Tidak bisa mengubah konfigurasi.

2. Privileged EXEC Mode
    Prompt: Router#
    Dicapai dari user EXEC mode dengan perintah enable.
    Bisa menjalankan perintah lanjutan dan masuk ke mode konfigurasi.
    Bisa melihat dan menyalin konfigurasi.
    Perintah penting: show running-config, reload, configure terminal.

3. Global Configuration Mode
    Prompt: Router(config)#
    Dicapai dari privileged EXEC dengan perintah configure terminal.
    Digunakan untuk mengubah konfigurasi global perangkat.
    Contoh: mengatur hostname, password, routing.

4. Interface Configuration Mode
    Prompt: Router(config-if)#
    Dicapai dari global config dengan perintah seperti interface FastEthernet0/0.
    Digunakan untuk mengonfigurasi interface spesifik (IP address, duplex mode, dsb).

5. Line Configuration Mode
    Prompt: Router(config-line)#
    Untuk mengonfigurasi akses ke perangkat melalui terminal, SSH, Telnet, atau konsol.
    Contoh: line console 0 atau line vty 0 4.

6. Router Configuration Mode
    Prompt: Router(config-router)#
    Digunakan untuk mengatur routing protocol seperti RIP, OSPF, EIGRP.
    Dicapai dari global mode, contohnya: router ospf 1

Langkah Konfigurasi :

Konfigurasi Router
1. Konfigurasi kabel pilih eth seperti dibawah : 



2. Konfigurasi Router pilih terminal lalu ya



3. Konfig router untuk memberi hostname


Konfigurasi Switch
1. Konfigurasi kabel dan switch pilih eth seperti dibawah



5. Konfigurasi switch untuk memberi hostname


Daftar Pustaka : 






Pengertian Local Loop san Subnet pada IP

Nama : Satria Kukuh Iman

No       : 35

Kelas   : XI TJKT 2

Local Loop dan Subnet pada ISP : Pengertian, Perbedaan, dan Contoh

Pengertian Local Loop :

Local Loop adalah bagian dari infrastruktur jaringan yang menghubungkan pelanggan akhir ke penyedia layanan internet (ISP). Biasanya, ini berupa jalur fisik seperti kabel tembaga, fiber optik, atau sinyal nirkabel yang menghubungkan rumah, kantor, atau gedung ke central office (CO) atau titik distribusi ISP. Local loop sering disebut juga sebagai "last mile" atau "akses terakhir", karena merupakan bagian terakhir dari jaringan yang menghubungkan ke pengguna.

Contohnya:

• Kabel telepon DSL yang menghubungkan rumah ke jaringan internet.

• Fiber To The Home (FTTH) yang mengalirkan data berkecepatan tinggi langsung ke pelanggan.

Pengertian Subnet : 

Subnet (sub-network) adalah bagian kecil dari jaringan IP yang lebih besar. ISP menggunakan subnet untuk membagi jaringan besar menjadi beberapa jaringan kecil agar pengelolaan alamat IP lebih efisien, meningkatkan performa, dan memperkuat keamanan. Setiap pelanggan atau grup pelanggan bisa diberi satu subnet yang berisi beberapa IP address.

Contohnya:

• ISP membagi blok IP besar (misalnya 192.168.0.0/16) menjadi subnet kecil (seperti 192.168.1.0/24 untuk satu kompleks perumahan).

Perbedaan Local Loop dan Subnet

Local Loop dan Subnet adalah dua komponen penting dalam jaringan ISP, namun keduanya memiliki peran dan karakteristik yang sangat berbeda.

Local Loop merujuk pada sambungan fisik yang menghubungkan pelanggan ke jaringan utama penyedia layanan internet. Ini bisa berupa kabel tembaga, fiber optik, atau koneksi nirkabel yang menjangkau dari rumah atau gedung pelanggan hingga ke titik distribusi ISP. Local loop sering disebut sebagai "last mile" karena merupakan bagian akhir dari jaringan yang langsung menyambungkan layanan ke pengguna.

Sementara itu, Subnet adalah pengelompokan logis dari alamat IP dalam sebuah jaringan. Subnet digunakan untuk membagi jaringan besar menjadi jaringan-jaringan kecil agar lebih mudah dikelola. Dalam konteks ISP, subnet memungkinkan pengalokasian alamat IP secara efisien kepada pelanggan atau wilayah tertentu, serta membantu mengontrol lalu lintas dan meningkatkan keamanan jaringan.

Secara sederhana, local loop berfokus pada koneksi fisik, sedangkan subnet berfokus pada pengelolaan logis jaringan. Local loop menentukan bagaimana koneksi sampai ke pengguna, sedangkan subnet menentukan alamat IP mana yang digunakan dalam koneksi tersebut.

Contoh ISP di Indonesia

Berikut beberapa ISP besar di Indonesia :

1. IndiHome (Telkom Indonesia)

• Layanan internet rumah berbasis fiber optik. Selain internet, IndiHome juga menawarkan TV kabel dan telepon rumah.

2. Biznet

• Menyediakan layanan internet broadband untuk rumah dan bisnis, terkenal dengan jaringan fiber optic cepat dan stabil.

3. First Media

• Fokus pada layanan internet broadband dan TV kabel di wilayah perkotaan besar.

4. MyRepublic

• ISP yang menawarkan koneksi internet fiber untuk rumah dengan fokus pada kecepatan tinggi dan harga kompetitif.

5. MNC Play

• Menyediakan layanan internet broadband dan TV kabel dengan jaringan 100% fiber optic.

6. Oxygen ID

• Fokus pada layanan internet untuk perumahan dan bisnis kecil-menengah dengan harga fleksibel.

Bagian-bagian yang Bekerja dalam Local Loop dan Subnet di ISP dan Tugasnya

1. Access Network Team

• Tugas : Mendesain, membangun, dan memelihara local loop, memastikan konektivitas pelanggan ke jaringan utama ISP berjalan optimal.

2. Network Operation Center (NOC)

• Tugas : Memantau semua jaringan ISP 24/7, mendeteksi gangguan, dan melakukan troubleshooting jaringan.

3. IP Address Management (IPAM) Team

• Tugas : Mengatur alokasi subnet dan IP address ke pelanggan atau internal ISP, memastikan efisiensi dan keamanan penggunaan IP.

4. Field Technician

• Tugas : Melakukan instalasi fisik local loop ke rumah atau bisnis pelanggan serta memperbaiki kerusakan fisik seperti kabel putus.

5. Provisioning Team

• Tugas : Mengatur konfigurasi layanan baru pelanggan, termasuk pengaturan perangkat modem/router dan pengalokasian IP/subnet.

6. Customer Support

• Tugas : Menangani keluhan pelanggan tentang koneksi, membantu troubleshooting awal, dan mengarahkan ke teknisi jika diperlukan.

7. Infrastructure Engineering

• Tugas : Mendesain backbone jaringan, termasuk rute fiber optik utama dan distribusi local loop.

8. Security Team

• Tugas : Mengamankan jaringan, termasuk mengelola firewall, memonitor ancaman, dan menangani serangan siber di level subnet.


Dynamic NAT (Many-to-Many)

Nama : Satria Kukuh Iman Kelas : XI TJKT 2 Absen : 35 Dynamic NAT (Many-to-Many) Teori Dasar : Teori Dasar Dynamic NAT : NAT Dynamic adalah ...