Nama : Satria Kukuh Iman
No : 35
Kelas : XI TJKT 2
Local Loop dan Subnet pada ISP : Pengertian, Perbedaan, dan Contoh
Pengertian Local Loop :
Local Loop adalah bagian dari infrastruktur jaringan yang menghubungkan pelanggan akhir ke penyedia layanan internet (ISP). Biasanya, ini berupa jalur fisik seperti kabel tembaga, fiber optik, atau sinyal nirkabel yang menghubungkan rumah, kantor, atau gedung ke central office (CO) atau titik distribusi ISP. Local loop sering disebut juga sebagai "last mile" atau "akses terakhir", karena merupakan bagian terakhir dari jaringan yang menghubungkan ke pengguna.
Contohnya:
• Kabel telepon DSL yang menghubungkan rumah ke jaringan internet.
• Fiber To The Home (FTTH) yang mengalirkan data berkecepatan tinggi langsung ke pelanggan.
Pengertian Subnet :
Subnet (sub-network) adalah bagian kecil dari jaringan IP yang lebih besar. ISP menggunakan subnet untuk membagi jaringan besar menjadi beberapa jaringan kecil agar pengelolaan alamat IP lebih efisien, meningkatkan performa, dan memperkuat keamanan. Setiap pelanggan atau grup pelanggan bisa diberi satu subnet yang berisi beberapa IP address.
Contohnya:
• ISP membagi blok IP besar (misalnya 192.168.0.0/16) menjadi subnet kecil (seperti 192.168.1.0/24 untuk satu kompleks perumahan).
Perbedaan Local Loop dan Subnet
Local Loop dan Subnet adalah dua komponen penting dalam jaringan ISP, namun keduanya memiliki peran dan karakteristik yang sangat berbeda.
Local Loop merujuk pada sambungan fisik yang menghubungkan pelanggan ke jaringan utama penyedia layanan internet. Ini bisa berupa kabel tembaga, fiber optik, atau koneksi nirkabel yang menjangkau dari rumah atau gedung pelanggan hingga ke titik distribusi ISP. Local loop sering disebut sebagai "last mile" karena merupakan bagian akhir dari jaringan yang langsung menyambungkan layanan ke pengguna.
Sementara itu, Subnet adalah pengelompokan logis dari alamat IP dalam sebuah jaringan. Subnet digunakan untuk membagi jaringan besar menjadi jaringan-jaringan kecil agar lebih mudah dikelola. Dalam konteks ISP, subnet memungkinkan pengalokasian alamat IP secara efisien kepada pelanggan atau wilayah tertentu, serta membantu mengontrol lalu lintas dan meningkatkan keamanan jaringan.
Secara sederhana, local loop berfokus pada koneksi fisik, sedangkan subnet berfokus pada pengelolaan logis jaringan. Local loop menentukan bagaimana koneksi sampai ke pengguna, sedangkan subnet menentukan alamat IP mana yang digunakan dalam koneksi tersebut.
Contoh ISP di Indonesia
Berikut beberapa ISP besar di Indonesia :
1. IndiHome (Telkom Indonesia)
• Layanan internet rumah berbasis fiber optik. Selain internet, IndiHome juga menawarkan TV kabel dan telepon rumah.
2. Biznet
• Menyediakan layanan internet broadband untuk rumah dan bisnis, terkenal dengan jaringan fiber optic cepat dan stabil.
3. First Media
• Fokus pada layanan internet broadband dan TV kabel di wilayah perkotaan besar.
4. MyRepublic
• ISP yang menawarkan koneksi internet fiber untuk rumah dengan fokus pada kecepatan tinggi dan harga kompetitif.
5. MNC Play
• Menyediakan layanan internet broadband dan TV kabel dengan jaringan 100% fiber optic.
6. Oxygen ID
• Fokus pada layanan internet untuk perumahan dan bisnis kecil-menengah dengan harga fleksibel.
Bagian-bagian yang Bekerja dalam Local Loop dan Subnet di ISP dan Tugasnya
1. Access Network Team
• Tugas : Mendesain, membangun, dan memelihara local loop, memastikan konektivitas pelanggan ke jaringan utama ISP berjalan optimal.
2. Network Operation Center (NOC)
• Tugas : Memantau semua jaringan ISP 24/7, mendeteksi gangguan, dan melakukan troubleshooting jaringan.
3. IP Address Management (IPAM) Team
• Tugas : Mengatur alokasi subnet dan IP address ke pelanggan atau internal ISP, memastikan efisiensi dan keamanan penggunaan IP.
4. Field Technician
• Tugas : Melakukan instalasi fisik local loop ke rumah atau bisnis pelanggan serta memperbaiki kerusakan fisik seperti kabel putus.
5. Provisioning Team
• Tugas : Mengatur konfigurasi layanan baru pelanggan, termasuk pengaturan perangkat modem/router dan pengalokasian IP/subnet.
6. Customer Support
• Tugas : Menangani keluhan pelanggan tentang koneksi, membantu troubleshooting awal, dan mengarahkan ke teknisi jika diperlukan.
7. Infrastructure Engineering
• Tugas : Mendesain backbone jaringan, termasuk rute fiber optik utama dan distribusi local loop.
8. Security Team
• Tugas : Mengamankan jaringan, termasuk mengelola firewall, memonitor ancaman, dan menangani serangan siber di level subnet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar